Kamis, 27 September 2012

Cara memperbaiki Harddisk yang rusak



Kerusakan Level 1
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan "Bad sector". Untuk menanganinya ada beberapa cara percobaan yang harus disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.
  1. Gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan
    untuk mebersihkan cluster yg rusak.
  2. Jika percobaan Format C:/C gagal, maka gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
  3. Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG. silahkan pilih yang sesuai dengan keinginan anda dan download di sini.
  4. Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
  5. Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak, dengan cara membaginya dan tidak memakai sector yang rusak.

Kerusakan Level 2
Kerusakan yang terjadi pada level ini adalah "hilangnya Partisi Harddisk dan Data" . Ini biasanya disebabkan oleh virus atau kesalahan dalam menggunakan program utility. 
Yang perlu anda diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang adalah kapasitas harddisk dan Jenis File System yang digunakan. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
  1. Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager
  2. Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director, Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

Kerusakan Level 3
Kerusakan yang ini lumayan akut karna menyebabkan "harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan" biasanya selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Kerusakan ini pada umumnya disebabkan oleh FIRMWARE dari harddisk tersebut yang bermasalah. Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. 
Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

Kerusakan Level 4
Kerusakan yang menyebabkan "Harddisk benar-benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak bisa digunakan lagi". Ini level yang tersulit karena untuk perbaikannya kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya. 
Banyak cara menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS yaitu.
  1. Cek arus listrik yg mengalir ke hardisk mulai dari kepala sampe buntut
  2. Ganti IC pada mainboard Hardisk jika bermasalah
  3. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head hardisk
  4. Cara yang paling Menakutkan adalah meng-kanibalkan dengan hardisk lain yang keruskannya berbeda.